Cara Memperbaiki Mesin Jahit Singer dan Butterfly yang Rusak. Mesin jahit adalah alat yang sangat berguna bagi Anda yang suka menjahit atau memiliki usaha di bidang konveksi. Menggunakan mesin jahit, Anda bisa membuat berbagai macam produk jahitan, seperti baju, tas, sepatu, boneka, dan lain-lain.
Namun, mesin jahit tidak mau jalan atau mengalami kerusakan yang mengganggu kinerjanya. Misalnya, mesin jahit Singer dan Butterfly tidak mau jalan, jarum patah, benang putus, hasil jahitan tidak rapi, atau bahkan mesin jahit mati total.
Jika Anda mengalami masalah mesin jahit singer portable rusak, jangan panik dan buru-buru membawa mesin jahit Anda ke tukang servis. Anda bisa mencoba memperbaiki mesin jahit tidak mau jalan Anda sendiri dengan beberapa tips dan trik yang mudah dan praktis.
Baca informasi menarik mengenai Harga Karaoke Happy Puppy update terbaru, Tempat Karaoke Keluarga yang Seru dan Murah.
Daftar Isi:
Cara Memperbaiki Mesin Jahit Rusak
Berikut adalah beberapa cara mudah memperbaiki mesin jahit rusak yang bisa Anda lakukan di rumah:
1. Periksa Kelistrikan Mesin Jahit
Jika mesin jahit Anda tidak mau menyala atau mati total, kemungkinan besar ada masalah pada kelistrikan mesin jahit. Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk memeriksa kelistrikan mesin jahit:
– Pastikan colokan listrik terpasang dengan baik dan tidak ada kabel yang putus atau terkelupas.
– Pastikan saklar on/off mesin jahit dalam posisi on dan tidak ada kotoran atau debu yang menghalangi kontaknya.
– Pastikan pedal mesin jahit terhubung dengan kabel listrik dan tidak ada kerusakan pada pedal atau kabelnya.
– Pastikan dinamo atau motor mesin jahit berfungsi dengan baik dan tidak ada kotoran atau debu yang mengganggu putarannya.
– Jika semua hal di atas sudah Anda periksa dan tidak ada masalah, namun mesin jahit tetap tidak mau menyala, kemungkinan ada komponen elektronik yang rusak di dalam mesin jahit. Anda bisa membawa mesin jahit Anda ke tukang servis untuk memeriksanya lebih lanjut.
2. Bersihkan Mesin Jahit
Mesin jahit yang kotor bisa menyebabkan berbagai macam masalah, seperti benang kusut, jarum patah, hasil jahitan tidak rapi, atau bahkan mesin jahit macet. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan mesin jahit secara rutin untuk menjaga kinerjanya.
Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk membersihkan mesin jahit:
– Lepaskan benang atas dan benang bawah dari mesin jahit.
– Buka tutup sekoci (bobbin case) dan ambil sekoci (bobbin) beserta benangnya.
– Gunakan kuas atau sikat halus untuk membersihkan debu atau serpihan kain yang menempel di sekitar sekoci dan jarum.
– Gunakan minyak pelumas khusus untuk mesin jahit untuk melumasi bagian-bagian yang bergerak, seperti batang jarum, roda gigi, poros, dan lain-lain.
– Pasang kembali sekoci dan benang bawah ke tempatnya dengan benar.
– Pasang kembali benang atas ke tempatnya dengan benar.
Baca Juga:
3. Ganti Jarum Mesin Jahit
Jarum mesin jahit yang tumpul, bengkok, atau patah bisa menyebabkan hasil jahitan tidak rapi, benang putus, atau bahkan merusak kain. Oleh karena itu, Anda perlu mengganti jarum mesin jahit secara rutin atau jika sudah terlihat tanda-tanda kerusakan.
Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengganti jarum mesin jahit:
– Lepaskan benang atas dari jarum mesin jahit.
– Lepaskan skrup penguat jarum (needle clamp) yang menahan jarum mesin jahit.
– Tarik jarum mesin jahit ke bawah dan keluarkan dari mesin jahit.
– Pilih jarum mesin jahit yang baru sesuai dengan jenis dan ukuran kain yang ingin Anda jahit.
– Masukkan jarum mesin jahit yang baru ke dalam lubang jarum dengan arah mata jarum menghadap ke belakang.
– Kencangkan skrup penguat jarum untuk menahan jarum mesin jahit di tempatnya.
– Pasang kembali benang atas ke jarum mesin jahit dengan benar.
4. Periksa Tegangan Benang
Tegangan benang yang tidak sesuai bisa menyebabkan hasil jahitan tidak rapi, benang kusut, atau bahkan benang putus. Anda perlu mengatur tegangan benang sesuai dengan jenis dan ketebalan kain yang ingin Anda jahit.
- Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengatur tegangan benang:Periksa pengatur tegangan benang atas (needle thread tension) yang berbentuk roda atau tombol di bagian atas mesin jahit. Biasanya, ada angka-angka yang menunjukkan tingkat tegangan benang, mulai dari 0 hingga 9. Semakin besar angkanya, semakin kencang tegangan benangnya.
- Sesuaikan tegangan benang atas dengan memutar roda atau menekan tombol pengatur tegangan benang atas. Jika kain yang Anda jahit tipis atau licin, Anda bisa mengatur tegangan benang atas menjadi lebih rendah. Jika kain yang Anda jahit tebal atau kasar, Anda bisa mengatur tegangan benang atas menjadi lebih tinggi.
- Periksa pengatur tegangan benang bawah (bobbin thread tension) yang berada di dalam sekoci. Biasanya, ada sekrup kecil yang menentukan tingkat tegangan benang bawah. Semakin kencang sekrupnya, semakin kencang tegangan benangnya.
- Sesuaikan tegangan benang bawah dengan menggunakan obeng kecil untuk memutar sekrup pengatur tegangan benang bawah. Jika kain yang Anda jahit tipis atau licin, Anda bisa memutar sekrup ke arah kiri untuk mengurangi tegangan benang bawah. Jika kain yang Anda jahit tebal atau kasar, Anda bisa memutar sekrup ke arah kanan untuk menambah tegangan benang bawah.
- Lakukan tes jahitan pada kain sisa untuk melihat apakah hasil jahitan sudah rapi dan tidak ada masalah. Jika masih ada masalah, ulangi langkah-langkah di atas sampai Anda mendapatkan hasil jahitan yang sesuai.
Baca Juga:
- Rekomendasi Kemeja Carvil Lengan Panjang Terlaris untuk Pria
- Inspirasi Model Potongan Rambut Pria Terbaik
5. Periksa Kait Penggerak
Kait penggerak (hook) adalah bagian mesin jahit yang berfungsi untuk menarik benang bawah dan membentuk simpul dengan benang atas saat menjahit. Jika kait penggerak rusak atau tidak berputar dengan lancar, bisa menyebabkan hasil jahitan tidak rapi, benang putus, atau bahkan mesin jahit macet.
Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk memeriksa dan memperbaiki kait penggerak:
- Lepaskan sekoci dan tutup sekoci dari mesin jahit.
- Periksa apakah ada debu, serpihan kain, atau benang yang menyangkut di sekitar kait penggerak. Jika ada, bersihkan dengan kuas atau sikat halus.
- Periksa apakah ada kerusakan pada kait penggerak, seperti retak, patah, atau tumpul. Jika ada, ganti dengan kait penggerak yang baru.
- Periksa apakah kait penggerak berputar dengan lancar dan sejajar dengan lubang jarum. Jika tidak, atur posisi kait penggerak dengan menggunakan obeng atau kunci pas.
- Pasang kembali tutup sekoci dan sekoci ke tempatnya dengan benar.
6. Periksa Fungsi Kaki Mesin Jahit
Kaki mesin jahit (presser foot) adalah bagian mesin jahit yang berfungsi untuk menekan kain agar tetap rata dan tidak bergeser saat menjahit. Jika kaki mesin jahit rusak atau tidak berfungsi dengan baik, bisa menyebabkan hasil jahitan tidak rapi, kain mengkerut, atau bahkan jarum patah.
Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk memeriksa dan memperbaiki kaki mesin jahit:
- Lepaskan benang atas dari jarum mesin jahit.
- Lepaskan jarum mesin jahit dari mesin jahit.
- Lepaskan kaki mesin jahit dari mesin jahit dengan menekan tombol pelepas kaki mesin jahit yang biasanya berada di belakang atau samping kaki mesin jahit.
- Periksa apakah ada kerusakan pada kaki mesin jahit, seperti retak, patah, atau bengkok. Jika ada, ganti dengan kaki mesin jahit yang baru.
- Periksa apakah ada debu, serpihan kain, atau benang yang menyangkut di sekitar kaki mesin jahit. Jika ada, bersihkan dengan kuas atau sikat halus.
- Periksa apakah ada masalah pada mekanisme pengatur tinggi kaki mesin jahit, seperti macet, longgar, atau rusak. Jika ada, perbaiki dengan menggunakan obeng atau kunci pas.
- Pasang kembali kaki mesin jahit ke tempatnya dengan benar dengan cara menempelkan bagian bawah kaki mesin jahit ke batang penyangga dan menekan sampai terkunci.
- Pasang kembali jarum mesin jahit ke tempatnya dengan benar.
- Pasang kembali benang atas ke jarum mesin jahit dengan benar.
Baca Juga:
- Harga Tiket Bus Sinar Jaya
- Manfaat Pasta Gigi Mengandung Fluoride, Salah Satunya Mencegah Terjadinya Karies
7. Periksa Timing Mesin Jahit
Timing mesin jahit adalah penyesuaian waktu antara gerakan jarum dan gerakan kait penggerak saat menjahit. Jika timing mesin jahit tidak tepat, bisa menyebabkan hasil jahitan tidak rapi, benang putus, atau bahkan jarum patah.
Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk memeriksa dan memperbaiki timing mesin jahit:
- Lepaskan sekoci dan tutup sekoci dari mesin jahit.
- Lepaskan benang atas dari jarum mesin jahit.
- Lepaskan jarum mesin jahit dari mesin jahit.
- Putar roda gigi (hand wheel) secara perlahan sampai jarum mencapai titik tertingginya.
- Perhatikan posisi mata jarum dan ujung kait penggerak. Idealnya, ujung kait penggerak harus berada tepat di belakang mata jarum saat jarum mencapai titik tertingginya.
- Jika posisi ujung kait penggerak terlalu maju atau terlalu mundur dari mata jarum, Anda perlu mengatur ulang timing mesin jahit dengan menggunakan obeng atau kunci pas untuk memutar sekrup penyetel timing yang biasanya berada di dekat roda gigi atau di bawah tutup sekoci.
- Putar sekrup penyetel timing sedikit demi sedikit sampai ujung kait penggerak berada tepat di belakang mata jarum saat jarum mencapai titik tertingginya.
- Pasang kembali jarum mesin jahit ke tempatnya dengan benar.
- Pasang kembali benang atas ke jarum mesin jahit dengan benar.
- Pasang kembali tutup sekoci dan sekoci ke tempatnya dengan benar.
8. Periksa Kinerja Motor Mesin Jahit
Motor mesin jahit adalah bagian mesin jahit yang berfungsi untuk menggerakkan roda gigi dan jarum saat menjahit. Jika motor mesin jahit rusak atau tidak berfungsi dengan baik, bisa menyebabkan mesin jahit tidak mau jalan, lemah, atau berisik.
Baca Juga:
Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk memeriksa dan memperbaiki motor mesin jahit:
- Lepaskan colokan listrik dari sumber listrik.
- Buka penutup motor mesin jahit yang biasanya berada di belakang atau di bawah mesin jahit.
- Periksa apakah ada debu, serpihan kain, atau benang yang menyangkut di sekitar motor mesin jahit. Jika ada, bersihkan dengan kuas atau sikat halus.
- Periksa apakah ada kerusakan pada kabel listrik, saklar on/off, atau pedal mesin jahit yang terhubung dengan motor mesin jahit. Jika ada, ganti dengan yang baru.
- Periksa apakah ada kerusakan pada komponen elektronik di dalam motor mesin jahit, seperti kumparan, sikat arang, atau kapasitor. Jika ada, ganti dengan yang baru.
- Pasang kembali penutup motor mesin jahit ke tempatnya dengan benar.
- Pasang kembali colokan listrik ke sumber listrik.
9. Gunakan Jarum dan Benang yang Sesuai
Jarum dan benang yang tidak sesuai dengan jenis dan ketebalan kain yang ingin Anda jahit bisa menyebabkan hasil jahitan tidak rapi, benang putus, jarum patah, atau bahkan merusak kain. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan jarum dan benang yang sesuai dengan kain yang Anda jahit.
Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk memilih jarum dan benang yang sesuai:
- Pilih ukuran jarum yang sesuai dengan ketebalan kain yang Anda jahit
Biasanya, ukuran jarum ditandai dengan angka 9 hingga 18. Semakin besar angkanya, semakin besar ukuran jarumnya. Untuk kain tipis atau licin, Anda bisa menggunakan jarum ukuran 9 hingga 11.
Untuk kain sedang atau katun, Anda bisa menggunakan jarum ukuran 12 hingga 14. Untuk kain tebal atau denim, Anda bisa menggunakan jarum ukuran 16 hingga 18.
- Pilih jenis jarum yang sesuai dengan jenis kain yang Anda jahit
Ada beberapa jenis jarum yang umum digunakan untuk menjahit, seperti jarum universal, jarum jersey, jarum stretch, jarum jeans, jarum kulit, dan lain-lain.
Setiap jenis jarum memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui jenis jarum yang sesuai dengan kain yang Anda jahit, Anda bisa melihat petunjuk pada kemasan jarum atau bertanya kepada penjual jarum.
- Pilih jenis dan ukuran benang yang sesuai dengan jenis dan ketebalan kain yang Anda jahit
Ada beberapa jenis benang yang umum digunakan untuk menjahit, seperti benang katun, benang poliester, benang nilon, benang sutra, dan lain-lain.
Setiap jenis benang memiliki karakteristik dan kekuatan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui jenis benang yang sesuai dengan kain yang Anda jahit, Anda bisa melihat petunjuk pada kemasan benang atau bertanya kepada penjual benang.
Pastikan benang atas dan benang bawah memiliki jenis dan ukuran yang sama agar hasil jahitan lebih rapi dan kuat.
Baca Juga:
- Rekomendasi Wisata di Bandung, Wajib di Kunjungi Kawah Ciwidey
- Rekomendasi Wisata di Jepara Terbaru dan Terhits
Demikianlah infomasi kali ini yang mengulas mengenai berbagai Cara Memperbaiki Mesin Jahit Rusak Singer dan Butterfly, semoga bermanfaat.