7 Tips Membangun Bisnis Katering Sehat yang Laris Manis di Kalangan Anak Muda

Muvus Prasetyo October 7, 2024 Bisnis

Tips Membangun Bisnis Katering Sehat yang Laris Manis di Kalangan Anak Muda. Bisnis katering sehat memiliki prospek yang cerah di masa depan. Pasalnya, permintaan akan makanan sehat akan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. Selain itu, bisnis katering sehat juga memiliki keuntungan lain, seperti modal yang relatif rendah, operasional yang mudah, dan margin keuntungan yang tinggi.

Banyak anak muda yang ingin menjaga kesehatan tubuh dan berat badan dengan mengonsumsi makanan sehat yang bergizi dan lezat. Namun, tidak semua anak muda memiliki waktu dan kemampuan untuk memasak makanan sehat sendiri. Oleh karena itu, mereka memilih untuk memesan katering sehat yang dapat mengantarkan makanan sehat ke tempat mereka.

Namun, bisnis katering sehat juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah persaingan yang ketat di antara para penyedia katering sehat. Untuk bisa bersaing dan sukses di bisnis ini, Anda perlu memiliki strategi dan kiat-kiat yang tepat.

Baca Informasi:Teknologi dan Bisnis Rumahan Modal Kecil: 7 Tips Sukses yang Perlu Anda Ketahui

Daftar Isi:

Tips Membangun Bisnis Katering Sehat

Berikut adalah 7 tips membangun bisnis katering sehat yang laris manis di kalangan anak muda.

1. Tentukan target pasar dan segmentasi

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan target pasar dan segmentasi bisnis katering sehat Anda. Target pasar adalah kelompok orang yang menjadi sasaran pemasaran Anda. Segmentasi adalah pembagian target pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih spesifik berdasarkan karakteristik tertentu, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, pendapatan, gaya hidup, dan lain-lain.

Dengan menentukan target pasar dan segmentasi, Anda dapat menyesuaikan produk, harga, promosi, dan distribusi bisnis katering sehat Anda dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat menentukan posisi pasar (positioning) bisnis katering sehat Anda, yaitu cara Anda ingin dilihat dan diingat oleh pelanggan.

Misalnya, target pasar bisnis katering sehat Anda adalah anak muda berusia 18-35 tahun yang tinggal di Jakarta. Segmentasi bisnis katering sehat Anda adalah anak muda pekerja kantoran, anak muda mahasiswa, dan anak muda ibu rumah tangga. Posisi pasar bisnis katering sehat Anda adalah penyedia katering sehat yang praktis, variatif, dan terjangkau.

2. Buat menu katering sehat yang menarik dan bervariasi

Langkah kedua yang perlu Anda lakukan adalah membuat menu katering sehat yang menarik dan bervariasi. Menu katering sehat adalah salah satu faktor utama yang menentukan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, Anda perlu membuat menu katering sehat yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan gizi pelanggan.

Untuk membuat menu katering sehat yang menarik dan bervariasi, Anda perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Anda dapat melakukan survei atau wawancara kepada calon atau pelanggan eksisting untuk mengetahui apa saja jenis makanan sehat yang mereka sukai atau tidak sukai, alergi atau intoleransi makanan yang mereka miliki, serta budget atau harga yang mereka rela bayar.

Baca Informasi: Cara Memulai Usaha Ternak Kambing

Selain itu, Anda juga perlu mengikuti tren makanan sehat yang sedang populer di kalangan anak muda. Anda dapat mencari inspirasi dari media sosial, blog, majalah, atau buku resep tentang makanan sehat yang sedang hits. Misalnya, salad, smoothie bowl, overnight oats, granola, dan lain-lain.

3. Gunakan bahan baku yang berkualitas dan higienis

Langkah ketiga yang perlu Anda lakukan adalah menggunakan bahan baku yang berkualitas dan higienis untuk bisnis katering sehat Anda. Bahan baku adalah komponen utama yang menentukan kualitas dan rasa makanan sehat yang Anda buat. Oleh karena itu, Anda perlu memilih bahan baku yang segar, bersih, dan bebas dari bahan kimia atau pengawet.

Untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas dan higienis, Anda perlu memilih sumber atau supplier yang terpercaya dan profesional. Anda dapat membeli bahan baku dari pasar tradisional, supermarket, toko organik, atau petani lokal. Anda juga perlu memeriksa kondisi dan tanggal kadaluarsa bahan baku sebelum membeli atau menggunakan.

Selain itu, Anda juga perlu menyimpan dan mengolah bahan baku dengan cara yang benar dan aman. Anda perlu memisahkan bahan baku yang mentah dan matang, serta yang berbeda jenisnya, seperti daging, sayur, buah, dan lain-lain. Anda juga perlu mencuci dan membersihkan bahan baku dengan air mengalir sebelum mengolahnya. Anda juga perlu memasak atau mengolah bahan baku dengan suhu dan waktu yang sesuai.

4. Buat kemasan katering sehat yang menarik dan ramah lingkungan

Langkah keempat yang perlu Anda lakukan adalah membuat kemasan katering sehat yang menarik dan ramah lingkungan. Kemasan katering sehat adalah salah satu faktor yang menentukan daya tarik dan kesan pertama pelanggan terhadap produk Anda. Oleh karena itu, Anda perlu membuat kemasan katering sehat yang dapat menampilkan identitas dan keunggulan bisnis Anda.

Untuk membuat kemasan katering sehat yang menarik dan ramah lingkungan, Anda perlu memilih desain dan warna yang sesuai dengan tema dan konsep bisnis Anda. Anda juga perlu menambahkan logo, nama, slogan, atau tagline bisnis Anda pada kemasan. Selain itu, Anda juga perlu mencantumkan informasi penting tentang produk Anda pada kemasan, seperti nama menu, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, nilai gizi, alergen, dan lain-lain.

Baca Informasi:

Selain itu, Anda juga perlu memilih material atau bahan kemasan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Anda dapat menggunakan kertas, karton, bambu, daun pisang, atau plastik biodegradable sebagai bahan kemasan. Anda juga dapat menggunakan wadah atau tempat makan yang dapat digunakan berulang-ulang oleh pelanggan, seperti tupperware, botol kaca, atau stainless steel.

5. Buat strategi pemasaran katering sehat yang efektif

Langkah kelima yang perlu Anda lakukan adalah membuat strategi pemasaran katering sehat yang efektif. Strategi pemasaran adalah rencana atau cara yang digunakan untuk mempromosikan bisnis katering sehat Anda kepada target pasar. Dengan strategi pemasaran yang efektif, Anda dapat meningkatkan kesadaran (awareness), minat (interest), keinginan (desire), dan tindakan (action) pelanggan terhadap produk Anda.

Untuk membuat strategi pemasaran katering sehat yang efektif, Anda perlu menggunakan berbagai media atau saluran komunikasi yang sesuai dengan target pasar dan budget Anda. Beberapa media atau saluran komunikasi yang dapat Anda gunakan adalah media sosial, website, blog, email marketing

, SMS marketing, brosur, flyer, banner, dan lain-lain.

Selain itu, Anda juga perlu membuat pesan atau konten pemasaran yang menarik dan persuasif. Pesan atau konten pemasaran adalah informasi atau komunikasi yang disampaikan kepada target pasar melalui media atau saluran komunikasi yang dipilih. Pesan atau konten pemasaran harus mampu menarik perhatian, memberikan informasi, menimbulkan emosi, dan mengajak bertindak pelanggan.

Selain itu, Anda juga perlu mengukur dan mengevaluasi hasil dari strategi pemasaran katering sehat Anda. Anda perlu menentukan indikator atau metrik yang dapat mengukur efektivitas dan efisiensi strategi pemasaran Anda. Beberapa indikator atau metrik yang dapat Anda gunakan adalah jumlah pengunjung, jumlah follower, jumlah like, jumlah share, jumlah komentar, jumlah klik, jumlah pesanan, jumlah pelanggan, dan lain-lain.

6. Buat sistem pengantaran katering sehat yang cepat dan tepat

Langkah keenam yang perlu Anda lakukan adalah membuat sistem pengantaran katering sehat yang cepat dan tepat. Sistem pengantaran katering sehat adalah proses atau cara yang digunakan untuk mengirimkan produk katering sehat dari tempat produksi ke tempat pelanggan. Dengan sistem pengantaran katering sehat yang cepat dan tepat, Anda dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Untuk membuat sistem pengantaran katering sehat yang cepat dan tepat, Anda perlu memilih metode atau cara pengantaran yang sesuai dengan skala dan jenis bisnis Anda. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor atau mobil, untuk mengantar produk katering sehat Anda sendiri. Atau, Anda dapat menggunakan jasa pengiriman online, seperti Gojek, Grab, atau Lalamove, untuk mengantar produk katering sehat Anda.

Lihat Informasi: Cara Mengubah Bitcoin Jadi Saldo OVO

Selain itu, Anda juga perlu membuat jadwal atau waktu pengantaran yang jelas dan disepakati bersama pelanggan. Anda perlu menanyakan kepada pelanggan kapan dan di mana mereka ingin menerima produk katering sehat Anda. Anda juga perlu memastikan bahwa produk katering sehat Anda sampai ke tangan pelanggan sesuai dengan jadwal atau waktu yang ditentukan.

Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa produk katering sehat Anda tetap dalam kondisi baik dan higienis selama proses pengantaran. Anda perlu menggunakan wadah atau tempat makan yang tertutup rapat dan tahan panas atau dingin untuk menjaga suhu dan tekstur makanan. Anda juga perlu menggunakan tas atau kotak pengiriman yang bersih dan rapi untuk menjaga kebersihan dan kerapian makanan.

7. Buat layanan purna jual katering sehat yang ramah dan responsif

Langkah ketujuh yang perlu Anda lakukan adalah membuat layanan purna jual katering sehat yang ramah dan responsif. Layanan purna jual katering sehat adalah layanan atau bantuan yang diberikan kepada pelanggan setelah mereka menerima produk katering sehat dari Anda. Dengan layanan purna jual katering sehat yang ramah dan responsif, Anda dapat meningkatkan kepercayaan dan retensi pelanggan.

Untuk membuat layanan purna jual katering sehat yang ramah dan responsif, Anda perlu menyediakan media atau saluran komunikasi yang mudah dihubungi oleh pelanggan. Anda dapat menggunakan telepon, email, media sosial, WhatsApp, atau aplikasi mobile untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Anda juga perlu memberikan nomor kontak atau alamat email yang aktif dan selalu siap melayani pelanggan.

Selain itu, Anda juga perlu merespon dan menangani setiap keluhan, pertanyaan, saran, atau masukan dari pelanggan dengan cepat dan ramah. Anda perlu mendengarkan dan memahami apa yang menjadi permasalahan atau kebutuhan pelanggan. Anda juga perlu memberikan solusi atau jawaban yang tepat dan memuaskan pelanggan. Anda juga perlu mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada pelanggan jika ada kesalahan atau ketidaknyamanan.

Baca Info: Rekomendasi Wisata di Jepara Terbaru dan Terhits

Kesimpulan

Bisnis katering sehat adalah bisnis menjanjikan di kalangan anak muda. Banyak anak muda yang ingin menjaga kesehatan tubuh dan berat badan dengan mengonsumsi makanan sehat yang bergizi dan lezat. Namun, untuk bisa sukses di bisnis ini, Anda perlu memiliki strategi dan kiat-kiat yang tepat.

Berikut adalah 7 tips membangun bisnis katering sehat yang laris manis di kalangan anak muda: